I. PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Dunia
industri kreatif saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan semakin
banyaknya produk-produk yang inovatif. Berbagai produk dari industri kreatif
ditawarkan kepada konsumen. Industri kreatif itu sendiri telah memberikan kontribusi
sebesar Rp 14.73 triliun atau 6.28 % dari total PDB Indonesia pada tahun 2006
dengan angka penyerapan tenaga kerja mencapai 5.4 juta pekerja. Hal ini berarti
turut mengurangi tingkat penggangguran di Indonesia.
Salah
satu industri kreatif yang berkembang saat ini adalah usaha pembuatan lampu
hias. Industri ini telah berkembang sebelumnya di Bandung dan
Kebumen. Permintaan setiap bulannya sebanyak 2000 unit untuk setiap produsen.
Namun keberadaannya di Jambi masih sulit dijumpai, oleh karena itu lampu hias
ini perlu dilakukan pengembangan dan dijadikan sebagai peluang usaha mengingat
antusias masyarakat cukup tinggi. Sehingga masyarakat penggemar lampu hias unik
tidak harus merogoh kocek lebih dalam, karena memesan lampu hias tersebut dari
luar kota. Dilihat dari peluang usaha lampu hias, maka perlu adanya
pengembangan usaha ke arah yang lebih inovatif, sehingga timbullah ide kreatif
untuk membuat produk yang bernama Lampion MINE. Produk Lampion MINE adalah
sebuah lampu lampion yang di buat secara sederhana menggunakan barang-barang
yang ada disekitar rumah.
1.2 Visi dan Misi Usaha
1.2.1 Visi
Menjadikan
lampion suatu produk yang bernilai sebagai penghias rumah ataupun kamar tidur
dengan kreativitas dan inovatif yang disukai oleh semua kalangan masyarakat.
1.2.2 Misi
Memberikan
kualitas yang terbaik dan terus mengembangkan dengan membuat tampilan-tampilan
yang menarik dan unik.
1.3 Rumusan
Masalah
Perkembangan
usaha lampu hias tidak lepas dari permasalahan yang ada, agar usaha tersebut
lebih baik. Oleh karena itu terdapat beberapa
permasalahan yang harus dipecahkan, yaitu:
1. Berapa calon pelanggan dan siapa sasaran konsumen yang akan membeli produk
lampu hias?
2. Bagaimana rancangan produk yang diinginkan konsumen?
3.
Bagaimana
merencanakan peluang bisnis lampion ini ?
1.4.Tujuan
Tujuan program produksi lampu hias ini adalah menganalisis peluang usaha yang memproduksi aksesoris interior
“The Unique
of Lamp”, yaitu:
1. Mengetahui sasaran konsumen lampu hias.
2. Mengetahui rancangan produk yang diinginkan konsumen.
3. Mengetahui peluang dari bisnis usaha lampu hias.
4. Menyelesaikan tugas praktikum kewirausahaan.
1.5.Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini
adalah :
1. Terciptanya
produk kerajinan lampion yang dapat dipasarakan dan digunakan oleh masyarakat.
2. Terciptanya
peluang usaha mandiri bergerak di sektor interior.
3. Meningkatkan
daya kreativitas mahasiswa untuk menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat
dan tepat guna bagi masyarakat.
1.6.Manfaat
Manfaat yang diharapkan
dari terlaksananya program ini adalah :
1.
Sebagai penghasilan tambahan yang tidak
menyita banyak waktu.
2.
Sebagai sarana untuk menyalurkan
kreativitas.
II.
RENCANA
BISNIS
2.1.
Gambaran Umum Produk
Jumlah permintaan akan lampu hias di Bandung dapat dikatakan sangat tinggi, karena peminatnya yang begitu banyak.
Peminat lampion banyak dijumpai pada beberapa event organizer,
restauran, dan penyedia properti interior. Usaha pembuatan lampu ini dapat didistribusikan hingga daerah pelosok perkotaan yang mayoritas
dapat dikatakan masyarakat modern. Desain lampu yang ditawarkan dipasaran terkesan monoton, oleh karena itu diperlukan
adanya inovasi dalam perancangannya. Desain Lampion MINE terbuat dari material benang dan flanel untuk memperindah lampu. Tema tersebut dibuat karena lampu ini hanya untuk hiasan, tidak
digunakan setiap saat, serta tema the unique of lamp ditunjukkan untuk lampu yang unik berbentuk botol. Ditinjau dari
persaingan pasar Lampion MINE mempunyai peluang yang besar khususnya di Jambi, karena jarang dijumpai
pengusaha lampion di Jambi.
2.2.
Sumber Tenaga Kerja
Tenaga kerja
pembuatan Lampion MINE merupakan mahasiwa fakultas peternakan yang merupakan
kelompok tugas mata kuliah kewirausahaan.
2.3.
Motto Produk
Motto produk
Lampion MINE adalah “biar murah tidak
murahan”. Moto ini merupakan gambaran langsung dari produk yang dibuat.
Walaupun harga produk tidak mahal namun kualitas dari lampion ini cukup
menjanjikan.
2.4.
Peluang Usaha
Kami
memilih usaha lampion ini karena peminat cukup banyak dan produsen lampion di
daerah Jambi masih jarang dijumpai. Hal ini didasari karena harga lampion yang
cukup terjangkau dan desain yang unik serta menarik sehingga dapat memperindah
ruangan. Oleh sebab itu, menurut kami peluang dalam membuka usaha lampion ini
cukup tinggi.
2.5.
Potensi Pasar
Sasaran
pasar produk ini adalah masyarakat umum dan mahasiswa khususnya masyarakat dan
mahasiwa daerah mendalo dan kota jambi. Bentuk dan warnanya yang beragam dan
unik diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan mahsiswa. Selain itu harga
yang ditawarkan cukup murah sesuai dengan kondisi keuangan mahsiswa. Lampion
ini juga bisa dibuat sesuai pesanan hal ini menjadi nilai plus bagi produk ini
dimana konsumen merupakan creator barangnya sendiri.
2.6. Analisi SWOT
Analisi SWOT terhadap
bisnis ini adalah sebagai berikut.
2.6.1.
Strengths
(Kekuatan)
a.
Pembuatan lampion mudah dan tidak
terlalu ribet.
b.
Alat dan bahan yang digunakan harganya
murah dan mudah didapat.
c.
Produk yang dihasilkan bermacam-macam
sesuai dengan selera konsumen.
d.
Produk dapat bertahan lama.
e.
Harga yang ditawarkan cukup murah.
2.6.2.
Weakness
(Kelemahan)
a.
Perlu ketelitian dalam pembuatan produk
b.
Waktu yang diperlukan untuk membuat
produk cukup lama karena produk harus dikeringkan dengan sinar matahari.
2.6.3.
Opportunities
(Peluang/ Kesempatan)
a.
Melihat banyaknya kalangan yang
membutuhkan lampion sebagai tambahan untuk dekorasi ruangan maupun sebagai
hadiah yang cukup unik.
b.
Lampion ini dapat dibeli oleh semua
kalangan, baik itu mahasiswa ataupun siswa serta beberapa restaurant atau café
untuk memperindah ruangan.
2.6.4.
Threats
(Ancaman)
a.
Pesanan dari konsumen yang banyak, namun
produsen tidak bisa memproduksi barang dengan cepat.
b.
Pemilik usaha dengan modal yang besar
dengan kreativitas yang tinggi membuka usaha yang sama dengan bentuk dan
karakter yang lebih bagus dan produksi yang dapat memakan waktu sedikit dalam
produksinya.
c.
Produk yang dikirim melalui pos selama
diperjalanan dapat mengalami kerusakan akibat benturan atau tindihan.
2.7. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk
ini adalah desain lampion dapat dipilih
sendiri oleh konsumen sesuai dengan selera. Lampion MINE ini memiliki bentuk
dan desain yang unik sehingga dapat dipajang untuk memperindah ruangan dan bisa
membuat ruangan lebih menarik.
III.
METODE
PELAKSANAAN
3.1
Strategi Produksi
3.1.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan produksi lampion MINE ini
akan dilaksanakan di Perumahan Aston Villa, Mendalo Darat, Muaro Jambi, Jambi.
Pelaksanaan kegiatan produksi ini dilakukan pada saat ada orderan dan pada saat
waktu luang setelah kuliah.
3.1.2.
Alat
dan Bahan
Alat
dan bahan pembuatan Lampion MINE adalah balon biasa,
benang jahit, lem fox, gunting, kain flannel, lampu, dan kabel.
3.2
Perencanaan Pemasaran
Produk ini akan dipasarkan melalui media sosial seperti
instagram, facebook dan whats app. Produk yang telah dipesan akan ditampilkan
sebagai iklan dalam aplikasi media sosial poduk ini (testimoni). Produk ini
juga dipromosikan melaui mulut ke mulut dimana teman-teman sejawat yang pernah
membeli atau mengetahui produk ini mempromosikannya secara tidak langsung.
3.3
Pelaksaan Produksi
Jumlah produk
yang direncanakan adalah 6 buah lampion/ minggu. Proses pembuatan lampion
adalah sebagai berikut. Siapkan alat dan bahan seperti balon, benang, lem fox,
kain flannel, kuas, gunting, bola lampu, dan kabel. Ambil balon yg telah
disiapkan, tiup balon sesuai ukuran yang dipesan. Lilitkan benang pada balon
hingga menutupi seluruh permukaan balon sampai kurang lebih habis 3 benang. Balon
yang telah ditutupi benang kemudian dibaluri dengan lem fox pada seluruh permukaan
balon. Balon yg telah dilumuri dengan lem fox kemudian dijemur dengan cara
digantung pada sinar matahari sampai kering lem benar-benar kering. Setelah kering
balon dikeluarkan dari lampion. Lampion yg setengah jadi dihias dengan kain
flanel menjadi berbagai macam karakter sesuai dengan selera konsumen. Sementara
itu siapkan kabel lampu, stand lampu, dan colokan yang sudah dirangkai. Pasangkan
lampion yang sudah dihias kestand lampu. Jika lampu sudah terpasang dan
menyala, maka produk siap untuk dikemas dan pasarkan kepada konsumen.
3.4
Pemasaran Produk
Setelah produk lampion MINE diproduksi, perlu penanganan
selanjutnya yaitu pengemasan. Produk dikemas dalam kardus yang diberi label
nama Lampion MINE. Produk di promosikan melalui media sosial seperti instagram,
facebook dan whats app. Dimana produk yang telah dipesan akan ditampilkan
sebagai iklan dalam aplikasi media sosiaql poduk ini (testimoni). Produk ini
juga di promosikan melaui mulut ke mulut dimana teman-teman sejawat yang pernah
membeli atau mengetahui produk ini mempromosikannya secara tidak langsung.
3.5
Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha
merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengontrol dan menganalisa kegiatan
produksi dan pemasaran. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan selama berjalannya
usaha. Diharapakn dengan adanya kegiatan ini bisa masalah-masalah yang dihadapi
dapat di atasi dan tidak terulng kembali. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap
satu minggu sekali.
3.6
Analisis
Ekonomi
Tabel 1. Biaya
pembuatan 1 pcs lampion
No.
|
Nama Bahan
|
Satuan
|
Harga
|
1
|
Balon
|
1
|
Rp 1.000
|
2
|
Lem Fox
|
1 Sachet
|
Rp 10.000
|
3
|
Bola Lampu 3watt
|
1
|
Rp 5.000
|
4
|
Kabel
|
1 Meter
|
Rp 5.000
|
5
|
Dudukan Lampu
|
1
|
Rp 5.000
|
6
|
Colokan
|
1
|
Rp 3.000
|
7
|
Benang
|
3
|
Rp 6.000
|
8
|
Flanel
|
½ Meter
|
Rp 5.000
|
Tabel
2. Nilai
produk
No.
|
Ukuran
|
Modal
|
Harga Jual
|
1
|
Kecil
|
Rp.30.000
|
Rp.60.000
|
2
|
Besar
|
Rp.32.000
|
Rp.70.000
|
3
|
Tanpa lampu
|
Rp.15.000
|
Rp.40.000
|
Tabel
3. Keuntungan
setiap ukuran lampion
No.
|
Ukuran
|
Keuntungan
|
1
|
Kecil
|
Rp.60.000 – Rp.30.000 = Rp.30.000
|
2
|
Besar
|
Rp.70.000 – Rp.32.000 = Rp.38.000
|
3
|
Tanpa lampu
|
Rp.40.000 – Rp.15.000 = Rp.25.000
|
Total
|
Rp.93.000
|
Diasumsikan
dalam seminggu terdapat 2 pcs pesanan setiap ukurannya maka keuntungan yang
didapat dalam sebulan adalah sebagai berikut.
Tabel
4.
Keuntungan setiap bulan.
No.
|
Ukuran
|
Keuntungan
|
1
|
Kecil
|
Rp.30.000 x 8 = Rp.240.000
|
2
|
Besar
|
Rp.38.000 x 8 = Rp.304.000
|
3
|
Tanpa lampu
|
Rp.25.000 x 8 = Rp.200.000
|
Total
|
Rp.744.000
|
IV.
PENUTUP
Produk
Lampion MINE adalah sebuah lampu lampion yang dibuat secara sederhana
menggunakan barang-barang yang ada disekitar rumah. Bisnis
Lampion MINE merupakan salah satu produk lampu hias yang belum banyak
dipasarkan khususnya di daerah Jambi. Keunggulan dari Lampion MINE ini yaitu desain
yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen sehingga menambah kesan unik dan
menarik.
Jadwal Sabung Ayam S128 di Jadwal Sabung Ayam Paling Lengkap dan Update
BalasHapusNonton Sabung Ayam Setiap Hari Silahkan Klik ID Gratis Sabung Ayam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~