Jumat, 09 Maret 2018

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN (LAMPION)


I.       PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dunia industri kreatif saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya produk-produk yang inovatif. Berbagai produk dari industri kreatif ditawarkan kepada konsumen. Industri kreatif itu sendiri telah memberikan kontribusi sebesar Rp 14.73 triliun atau 6.28 % dari total PDB Indonesia pada tahun 2006 dengan angka penyerapan tenaga kerja mencapai 5.4 juta pekerja. Hal ini berarti turut mengurangi tingkat penggangguran di Indonesia.
            Salah satu industri kreatif yang berkembang saat ini adalah usaha pembuatan lampu hias. Industri ini telah berkembang sebelumnya di Bandung dan Kebumen. Permintaan setiap bulannya sebanyak 2000 unit untuk setiap produsen. Namun keberadaannya di Jambi masih sulit dijumpai, oleh karena itu lampu hias ini perlu dilakukan pengembangan dan dijadikan sebagai peluang usaha mengingat antusias masyarakat cukup tinggi. Sehingga masyarakat penggemar lampu hias unik tidak harus merogoh kocek lebih dalam, karena memesan lampu hias tersebut dari luar kota. Dilihat dari peluang usaha lampu hias, maka perlu adanya pengembangan usaha ke arah yang lebih inovatif, sehingga timbullah ide kreatif untuk membuat produk yang bernama Lampion MINE. Produk Lampion MINE adalah sebuah lampu lampion yang di buat secara sederhana menggunakan barang-barang yang ada disekitar rumah.
1.2  Visi dan Misi Usaha
1.2.1 Visi
            Menjadikan lampion suatu produk yang bernilai sebagai penghias rumah ataupun kamar tidur dengan kreativitas dan inovatif yang disukai oleh semua kalangan masyarakat.
1.2.2 Misi
            Memberikan kualitas yang terbaik dan terus mengembangkan dengan membuat tampilan-tampilan yang menarik dan unik.
1.3  Rumusan Masalah
            Perkembangan usaha lampu hias tidak lepas dari permasalahan yang ada, agar usaha tersebut lebih baik. Oleh karena itu terdapat beberapa permasalahan yang harus dipecahkan, yaitu:
1.      Berapa calon pelanggan dan siapa sasaran konsumen yang akan membeli produk lampu hias?
2.      Bagaimana rancangan produk yang diinginkan konsumen?
3.      Bagaimana merencanakan peluang bisnis lampion ini ?

1.4.Tujuan
Tujuan program produksi lampu hias ini adalah menganalisis peluang usaha yang memproduksi aksesoris interior “The Unique of Lamp”, yaitu:
1.      Mengetahui sasaran konsumen lampu hias.
2.      Mengetahui rancangan produk yang diinginkan konsumen.
3.      Mengetahui peluang dari bisnis usaha lampu hias.
4.      Menyelesaikan tugas praktikum kewirausahaan.

1.5.Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1.      Terciptanya produk kerajinan lampion yang dapat dipasarakan dan digunakan oleh masyarakat.
2.      Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor interior.
3.      Meningkatkan daya kreativitas mahasiswa untuk menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

1.6.Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah :
1.      Sebagai penghasilan tambahan yang tidak menyita banyak waktu.
2.      Sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas.


II.    RENCANA BISNIS
2.1. Gambaran Umum Produk
             Jumlah permintaan akan lampu hias di Bandung dapat dikatakan sangat tinggi, karena peminatnya yang begitu banyak. Peminat lampion banyak dijumpai pada beberapa event organizer, restauran, dan penyedia properti interior. Usaha pembuatan lampu ini dapat didistribusikan hingga daerah pelosok perkotaan yang mayoritas dapat dikatakan masyarakat modern. Desain lampu yang ditawarkan dipasaran terkesan monoton, oleh karena itu diperlukan adanya inovasi dalam perancangannya. Desain Lampion MINE terbuat dari material benang dan flanel untuk memperindah lampu. Tema tersebut dibuat karena lampu ini hanya untuk hiasan, tidak digunakan setiap saat, serta tema the unique of lamp ditunjukkan untuk lampu yang unik berbentuk botol. Ditinjau dari persaingan pasar Lampion MINE mempunyai peluang yang besar khususnya di Jambi, karena jarang dijumpai pengusaha lampion di Jambi.
2.2. Sumber Tenaga Kerja
            Tenaga kerja pembuatan Lampion MINE merupakan mahasiwa fakultas peternakan yang merupakan kelompok tugas mata kuliah kewirausahaan.
2.3. Motto Produk
            Motto produk Lampion MINE adalah “biar murah tidak murahan”. Moto ini merupakan gambaran langsung dari produk yang dibuat. Walaupun harga produk tidak mahal namun kualitas dari lampion ini cukup menjanjikan.
2.4. Peluang Usaha
Kami memilih usaha lampion ini karena peminat cukup banyak dan produsen lampion di daerah Jambi masih jarang dijumpai. Hal ini didasari karena harga lampion yang cukup terjangkau dan desain yang unik serta menarik sehingga dapat memperindah ruangan. Oleh sebab itu, menurut kami peluang dalam membuka usaha lampion ini cukup tinggi.

2.5. Potensi Pasar
Sasaran pasar produk ini adalah masyarakat umum dan mahasiswa khususnya masyarakat dan mahasiwa daerah mendalo dan kota jambi. Bentuk dan warnanya yang beragam dan unik diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan mahsiswa. Selain itu harga yang ditawarkan cukup murah sesuai dengan kondisi keuangan mahsiswa. Lampion ini juga bisa dibuat sesuai pesanan hal ini menjadi nilai plus bagi produk ini dimana konsumen merupakan creator barangnya sendiri.
2.6.   Analisi SWOT
Analisi SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut.
2.6.1.      Strengths (Kekuatan)
a.         Pembuatan lampion mudah dan tidak terlalu ribet.
b.         Alat dan bahan yang digunakan harganya murah dan mudah didapat.
c.         Produk yang dihasilkan bermacam-macam sesuai dengan selera konsumen.
d.        Produk dapat bertahan lama.
e.         Harga yang ditawarkan cukup murah.
2.6.2.      Weakness (Kelemahan)
a.         Perlu ketelitian dalam pembuatan produk
b.         Waktu yang diperlukan untuk membuat produk cukup lama karena produk harus dikeringkan dengan sinar matahari.  
2.6.3.      Opportunities (Peluang/ Kesempatan)
a.         Melihat banyaknya kalangan yang membutuhkan lampion sebagai tambahan untuk dekorasi ruangan maupun sebagai hadiah yang cukup unik.
b.         Lampion ini dapat dibeli oleh semua kalangan, baik itu mahasiswa ataupun siswa serta beberapa restaurant atau café untuk memperindah ruangan. 
2.6.4.      Threats (Ancaman)
a.         Pesanan dari konsumen yang banyak, namun produsen tidak bisa memproduksi barang dengan cepat.
b.         Pemilik usaha dengan modal yang besar dengan kreativitas yang tinggi membuka usaha yang sama dengan bentuk dan karakter yang lebih bagus dan produksi yang dapat memakan waktu sedikit dalam produksinya.
c.         Produk yang dikirim melalui pos selama diperjalanan dapat mengalami kerusakan akibat benturan atau tindihan.
2.7. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk ini adalah desain lampion dapat dipilih sendiri oleh konsumen sesuai dengan selera. Lampion MINE ini memiliki bentuk dan desain yang unik sehingga dapat dipajang untuk memperindah ruangan dan bisa membuat ruangan lebih menarik.


III.      METODE PELAKSANAAN
3.1 Strategi Produksi
3.1.1. Waktu dan Tempat
            Kegiatan produksi lampion MINE ini akan dilaksanakan di Perumahan Aston Villa, Mendalo Darat, Muaro Jambi, Jambi. Pelaksanaan kegiatan produksi ini dilakukan pada saat ada orderan dan pada saat waktu luang setelah kuliah.
3.1.2.      Alat dan Bahan
Alat dan bahan pembuatan Lampion MINE adalah balon biasa, benang jahit, lem fox, gunting, kain flannel, lampu, dan kabel.
3.2 Perencanaan Pemasaran
            Produk ini akan dipasarkan melalui media sosial seperti instagram, facebook dan whats app. Produk yang telah dipesan akan ditampilkan sebagai iklan dalam aplikasi media sosial poduk ini (testimoni). Produk ini juga dipromosikan melaui mulut ke mulut dimana teman-teman sejawat yang pernah membeli atau mengetahui produk ini mempromosikannya secara tidak langsung.
3.3 Pelaksaan Produksi
            Jumlah produk yang direncanakan adalah 6 buah lampion/ minggu. Proses pembuatan lampion adalah sebagai berikut. Siapkan alat dan bahan seperti balon, benang, lem fox, kain flannel, kuas, gunting, bola lampu, dan kabel. Ambil balon yg telah disiapkan, tiup balon sesuai ukuran yang dipesan. Lilitkan benang pada balon hingga menutupi seluruh permukaan balon sampai kurang lebih habis 3 benang. Balon yang telah ditutupi benang kemudian dibaluri dengan lem fox pada seluruh permukaan balon. Balon yg telah dilumuri dengan lem fox kemudian dijemur dengan cara digantung pada sinar matahari sampai kering lem benar-benar kering. Setelah kering balon dikeluarkan dari lampion. Lampion yg setengah jadi dihias dengan kain flanel menjadi berbagai macam karakter sesuai dengan selera konsumen. Sementara itu siapkan kabel lampu, stand lampu, dan colokan yang sudah dirangkai. Pasangkan lampion yang sudah dihias kestand lampu. Jika lampu sudah terpasang dan menyala, maka produk siap untuk dikemas dan pasarkan kepada konsumen.
3.4 Pemasaran Produk
            Setelah produk lampion MINE diproduksi, perlu penanganan selanjutnya yaitu pengemasan. Produk dikemas dalam kardus yang diberi label nama Lampion MINE. Produk di promosikan melalui media sosial seperti instagram, facebook dan whats app. Dimana produk yang telah dipesan akan ditampilkan sebagai iklan dalam aplikasi media sosiaql poduk ini (testimoni). Produk ini juga di promosikan melaui mulut ke mulut dimana teman-teman sejawat yang pernah membeli atau mengetahui produk ini mempromosikannya secara tidak langsung.
3.5 Evaluasi Usaha
            Evaluasi usaha merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengontrol dan menganalisa kegiatan produksi dan pemasaran. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan selama berjalannya usaha. Diharapakn dengan adanya kegiatan ini bisa masalah-masalah yang dihadapi dapat di atasi dan tidak terulng kembali. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap satu minggu sekali.
3.6    Analisis Ekonomi
Tabel 1. Biaya pembuatan 1 pcs lampion
No.
Nama Bahan
Satuan
Harga
1
Balon
1
Rp 1.000
2
Lem Fox
1 Sachet
Rp 10.000
3
Bola Lampu 3watt
1
Rp 5.000
4
Kabel
1 Meter
Rp 5.000
5
Dudukan Lampu
1
Rp 5.000
6
Colokan
1
Rp 3.000
7
Benang
3
Rp 6.000
8
Flanel
½ Meter
Rp 5.000



Tabel 2. Nilai produk
No.
Ukuran
Modal
Harga Jual
1
Kecil
Rp.30.000
Rp.60.000
2
Besar
Rp.32.000
Rp.70.000
3
Tanpa lampu
Rp.15.000
Rp.40.000

Tabel 3. Keuntungan setiap ukuran lampion
No.
Ukuran
Keuntungan
1
Kecil
Rp.60.000 – Rp.30.000 = Rp.30.000
2
Besar
Rp.70.000 – Rp.32.000 = Rp.38.000
3
Tanpa lampu
Rp.40.000 – Rp.15.000 = Rp.25.000

Total
Rp.93.000
           
            Diasumsikan dalam seminggu terdapat 2 pcs pesanan setiap ukurannya maka keuntungan yang didapat dalam sebulan adalah sebagai berikut.

Tabel 4. Keuntungan setiap bulan.
No.
Ukuran
Keuntungan
1
Kecil
Rp.30.000 x 8 = Rp.240.000
2
Besar
Rp.38.000 x 8 = Rp.304.000
3
Tanpa lampu
Rp.25.000 x 8 = Rp.200.000

Total
Rp.744.000
  
IV.      PENUTUP
Produk Lampion MINE adalah sebuah lampu lampion yang dibuat secara sederhana menggunakan barang-barang yang ada disekitar rumah. Bisnis Lampion MINE merupakan salah satu produk lampu hias yang belum banyak dipasarkan khususnya di daerah Jambi. Keunggulan dari Lampion MINE ini yaitu desain yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen sehingga menambah kesan unik dan menarik.


2 komentar:

  1. Jadwal Sabung Ayam S128 di Jadwal Sabung Ayam Paling Lengkap dan Update

    Nonton Sabung Ayam Setiap Hari Silahkan Klik ID Gratis Sabung Ayam

    Hubungi Kami di :
    WA: +6287785425244

    BalasHapus
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus